Thursday, 6 November 2014

Mimpi bersama KMM

Dari pelupuk matanya mereka memandangku jabatanku, fisikku, cara berpakaianku bahkan tempat di mana aku dilahirkanpun tak lupa dipandang dari pandangan mereka, seolah akulah duri dalam hidup akulah benalu yang merusak akulah nanah yang menjijikkan akulah bangkai yang busuk aku gelap, tanpa sinar dan dari pandangan mereka, seolah aku tak mampu mewujudkan segala mimpi
hmm.. 

sejenak menikmati senja 
yang nampaknya enggan menampakkan jingga 
hanya ada rintik hujan, 
dan sendunya awan di senja ini, 
kembali kuputar memori masa lalu 
kembali membuka mimpi-mimpi yang pernah kuukir dalam kalbu 

 ya, mimpi... 
kuyakin bisa mewujudkannya 
walau kerikil menusuk kaki 
walau tersandung batu 
walau ombak besar menerjang 
walau badai menerpa tubuh 
bahkan walau sinar matahari menyengat kulit 
aku pasti bisa melakukannya mimpi, 

oh mimpi...
kini, di senja ini aku tau pasti mimpiku telah nyata 
karena kini kau menggandeng tanganku 
merangkulku, menasehatiku, menyemangatiku 
dan kaupun selalu ada bersamaku dalam suka maupun duka 
oh, mesranya...

mimpiku memang tak besar tapi engkau mampu menjadikan aku besar
wahai kmmku, engkaulah mimpiku...



editing: Hadiyati Mutmainah


No comments: